Great Eastern dan Klinik inHARMONY Hadirkan Perlindungan Komprehensif untuk Hadapi DBD
![Great Eastern dan Klinik inHARMONY Hadirkan Perlindungan Komprehensif untuk Hadapi DBD](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/10/dr-kristoforus-hendra-djaya-sppd-ceo-inharmony-clinic-dan-hz-62rc.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Demam Berdarah Dengue (DBD) terus menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia.
Menurut data Kementerian Kesehatan, hingga minggu ke-43 tahun 2024, tercatat 210.644 kasus demam berdarah dengan 1.239 kematian akibat DBD yang terjadi di 259 kabupaten/kota di 32 provinsi.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, dengan gejala seperti demam, perdarahan, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta sakit perut.
Kondisi ini membutuhkan perhatian serius karena dapat berdampak fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Salah satu langkah preventif yang efektif dalam melawan demam berdarah adalah vaksinasi.
Vaksin Dengue seperti merk Qdenga® contohnya, terbukti memberikan perlindungan tinggi, yaitu 93,5 persen dalam mencegah demam berdarah yang memerlukan perawatan dan 92,9 persen dalam mencegah kasus berat.
Vaksin ini direkomendasikan untuk individu berusia 6 hingga 45 tahun dan diberikan dalam dua dosis, yang dapat memberikan perlindungan hingga empat tahun.
Dengan meningkatnya angka kasus, vaksinasi menjadi langkah preventif yang sangat penting untuk melindungi masyarakat dari risiko demam berdarah.
Dalam menjawab kebutuhan ini, Great Eastern Life Indonesia dan klinik preventif inHARMONY menjalin kerja sama strategis untuk menyediakan perlindungan ganda bagi masyarakat: Vaksinasi DBD ExtraSafe.
Demam Berdarah Dengue (DBD) terus menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia.
- Great Eastern Life Lanjut Dukung Anak Indonesia Jadi Hebat Lewat Run To Care 2024
- Kasus DBD Meningkat, Takeda dan Kemenkes Gencar Sosialisasi di Berbagai Kota
- Setelah Kena DBD Orang jadi Kebal? Cermati Penjelasan Dokter Spesialis
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan
- Kasus DBD Kembali Menelan Korban Jiwa di Mukomuko Sumsel