Great Edu & BP2MI Gelar Pelatihan Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - PT Greatedu Global Mahardika (Great Edu) bersama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar pelatihan peningkatan soft skill dan bahasa asing, bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI).
Pelatihan ini diberikan bertepatan dengan moment HUT ke-77 RI.
"Meningkatnya soft skill dan bahasa asing CPMI sebelum berangkat, tentu akan berdampak positif bagi kualitas pekerjaan mereka di negara penempatan. Harapannya pada masa depan tidak ada lagi PMI yang bekerja tidak sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya," ujar Chief Executive Officer (CEO) Great Edu, Ade Irma Setya Negara, Kamis (25/8).
Menurut Irma, selama ini, permintaan dari luar negeri terhadap pekerja migran asal Indonesia sangat tinggi. Di sisi lain, keterampilan yang kurang memadai terkadang menjadi hambatan.
"Misalnya, terkendala bahasa, akses informasi, dan kompetensi. Akibat kurangnya soft skill dan kemampuan bahasa asing dapat merugikan PMI,” kata Irma.
Irma menambahkan, setiap negara penempatan memiliki standar yang harus dipenuhi oleh para PMI.
“Jika PMI yang berangkat sudah menguasai bahasa negara penempatannya, tentunya proses untuk beradaptasi serta mendapatkan haknya akan lebih mudah," tutur Irma.
Sementara itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, peningkatan skill merupakan amanat dari undang-undang.
Para Pekerja Migran Indonesia nantinya juga akan mendapatkan sertifikat pelatihan.
- Kasus Penembakan Warga Riau, Anggota DPD Sewitri Minta BP2MI Bertindak Tegas
- Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi Tembus Rp 2 Triliun hingga Akhir 2024
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan
- PAN Minta Penembakan PMI di Malaysia Diusut Tuntas!
- Pertamina Gelar Program Pelatihan Pembalap Muda Indonesia Bersama VR46 Riders Academy
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan