Green Bond BRI Laris Manis Diminati Investor
jpnn.com, JAKARTA - Green Bond BRI Tahap I Tahun 2022 mendapatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 4,4 kali.
Hal itu membuktikan BRI menjadi emiten yang mendapatkan kepercayaan penuh dari investor dalam dan luar negeri.
Perseroan telah berkomitmen untuk memperkuat penerapan prinsip ESG atau Environmental (lingkungan), Social (sosial), dan Governance (tata kelola perusahaan), salah satunya lewat penawaran umum berkelanjutan obligasi berwawasan lingkungan atau green bond.
Melalui prospektus perseroan yang diterbitkan Rabu (22/6), perseroan menargetkan dana yang dihimpun dari Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan mencapai Rp 15 triliun dan dilakukan bertahap selama tiga tahun sampai 2024.
Adapun saat ini perseroan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI Tahap I Tahun 2022 dengan pokok obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp 5 triliun.
Direktur Utama BRI Sunarso mengucapkan apresiasi terhadap kepercayaan investor. Menurutnya, keberhasilan tersebut menggambarkan minat masyarakat yang tinggi terhadap investasi berkelanjutan lingkungan yang lebih baik di masa depan.
"Ini menunjukan antusiasme para investor untuk membeli instrumen-instrumen yang didasarkan pada aspirasi kita untuk merealisasikan green economy,” ujar Sunarso.
Oleh karena itu, lanjut dia, ke depan BRI akan terus memperkuat implementasi prinsip ESG dari sisi pendanaan atau liabilitas.
Green Bond BRI Tahap I Tahun 2022 mendapatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 4,4 kali.
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi