Green Street Itu Bernama Ryomyom
Oleh Dahlan Iskan
Fajar menyingsing. Diorama itu menjadi seperti suasana pagi. Di pedesaan. Di pegunungan.
Kita lupa kalau lagi berapa di dalam gedung. Kita seperti berada di planetarium. Lantai yang kita duduki berputar pelan 360 derajat. Adegan pertempuran terjadi seperti sungguhan.
Semua foto pahlawan dipajang di museum itu. Saya kira militer akan bangga pada museum ini. Rakyat juga mengagumi cara penyajiannya.
Di bidang ekonomi hampir tidak ada yang tahu: Kim Jong-Un mulai membenahi sistem perbankan. Sudah 30 bank yang mulai disesuaikan dengan sistem perbankan modern.
Rakyat sudah diperbolehkan menabung di bank. Dengan mendapat bunga tabungan 5 persen/tahun.
Kim Jong-Un mengizinkan dimulainya persaingan di antara 30 bank itu. Dalam menambah nasabah. Dan dalam memberi bunga. Ada yang sudah berani memberi bunga 7 persen.
Di bidang telekomunikasi ternyata juga sudah mulai terbuka: rakyat boleh punya smartphone. Dengan jaringan 3G. Sudah ada iklan untuk mempromosikan 3G.
Pembangunan dua jalur jalan tol juga sedang disiapkan. Yang 50 Km dan 800 Km.