Green Surfactant Produksi Petrokimia Gresik Diminati Industri Migas di Indonesia

Saat ini, kapasitas produksi green surfactant Petrokimia Gresik mencapai 600 kiloliter (kL) per tahun.
Melihat potensi pasar yang masih sangat terbuka lebar, Dwi Satriyo berharap ke depan produksi green surfactant dapat ditingkatkan tidak lagi sekadar mini plant, tetapi dalam skala yang lebih besar lagi.
Dia menyatakan hadirnya produk green surfactant ini juga menjadi bentuk dukungan Petrokimia Gresik terhadap target produksi crude oil 1 juta barrel per hari yang dicanangkan oleh pemerintah melalui SKK Migas.
"Selain itu, kerja sama ini juga menjadi salah satu wujud dan peran bersama dalam membangun kemandirian bangsa serta dalam rangka mengurangi ketergantungan impor bahan baku dan bahan penolong, salah satunya surfaktan," pungkas Dwi Satriyo. (rdo/jpnn)
Petrokimia Gresik melakukan penjualan perdana Green Surfactant sebanyak 7.000 liter ke KSO Pertamina EP-Samudra Energy BWP Meruap Jambi.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk 431 Ribu Ton saat Lebaran, Stok Aman
- Berkah Ramadan, Petrokimia Gresik Blusukan hingga Gelontorkan Bantuan Rp 2 Miliar
- Petrokimia Gresik & Pupuk Indonesia Berbagi Berkah kepada 1.000 Anak Yatim dan 1.500 Guru TPQ
- Semarak Ramadan 2025, Petrokimia Gresik Tebar Bansos hingga Rp 682,5 Juta
- Petrokimia Gresik Pertahankan Proper Emas Kementerian Lingkungan Hidup Selama 4 Tahun
- Dukung Swasembada Pangan, Petrokimia Gresik Teken MoU Perluas Program Makmur 2025