Green Wall Garden di Bintaro Jaya Xchange Shopping Mall
“Hadirnya beberapa perkantoran baru di Bintaro, itu pelan-pelan akan menaikkan jumlah kunjungan di hari-hari biasa. Tahun depan, menurut saya sudah mulai crowded,” prediksi Henky yang itu akan menentukan kapan gedung mal phase 2, phase 3 dan phase 4 dikembangkan lagi.
Seiring dengan akses tol yang terbuka Jakarta-Bintaro, maka kompleks yang menyebar di wilayah Jakarta Selatan sampai Kota Tangerang Selatan itu pun semakin riuh. Mal yang pesat bertumbuh sebagai "Pusat Terbaru untuk Gaya Hidup dan Belanja” di Jakarta Selatan itu pun baru setahun beroperasi sudah mulai memikirkan pengembangan berikutnya. “Di dekat sini, kami sebenarnya punya Bintaro Plaza, tetapi kapasitas dan kelasnya memang tidak seperti BXc ini,” jelas pria yang sudah 34 tahun berkarya di group Jaya itu.
BXc sendiri luasanya sekitar 40 hektare, ditambah dengan taman, lapangan, dan parkir di luar sekitar 6 hektar. Luasan yang ideal untuk sebuah mal keluarga yang eksis di kompleks yang sudah establish. Sebenarnya berapa lama sih, sebuah mal itu hidup dan bisa eksis? Menurut Henky, validasinya cukup bertanya ke penyewa-penyewa yang sudah punya gerai di banyak mal itu. “Kalau tiga bulan trend-nya naik, ada detak, ada kehidupan, pengunjung naik signifikan, berlama-lama di mal, itu berarti sudah bisa hidup dan punya opportunity,” jelasnya. (don/bersambung)
JUJUR, hadirnya Bintaro Jaya Xchange Shopping Mall (BXc) di kompleks “the professional city” Bintaro Jaya, yang berada di selatan Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Kapan Seorang Anak Mulai Memiliki Cita-Cita?
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online
- Napoleon Der Bataks: Kisah Perjuangan Tuan Rondahaim Saragih
- 6 Syarat Khusus Pahlawan Nasional dan Hak Prerogatif Presiden: Perspektif Napoleon Der Bataks