Greenpeace Diingatkan Jangan jadi Alat Kapitalis
Jumat, 04 November 2011 – 15:04 WIB

Greenpeace Diingatkan Jangan jadi Alat Kapitalis
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane menegaskan sepanjang Greenpeace Indonesia konsisten dengan perjuangannya untuk pelestarian lingkungan, tidak ada masalah dan patut didukung masyarakat.
"Tapi kalau mereka menjadi alat kapitalis untuk memojokkan Indonesia, itu yang kita tidak setuju," kata Neta, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/11).
Dijelaskan Neta, yang dimaksudkan dengan memojokkan itu misalnya Greenpeace hanya memersoalkan perusakan hutan yang dilakukan masyarakat lokal. "Sementara perusakan hutan yang dilakukan perusahan besar milik kapitalis asing, tidak dipersoalkan," ungkap Neta lagi.
Neta S Pane menyebutkan perusakan hutan yang dilakukan perusahaan kapitalis asing seperti PT Freeport Indonesia, di Papua yang tidak dipersoalkan oleh Greenpeace. "Ini kan jadi aneh," sesalnya.
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane menegaskan sepanjang Greenpeace Indonesia konsisten dengan perjuangannya untuk
BERITA TERKAIT
- Komite Nasional Perempuan Menyoroti Kinerja Kejaksaan Agung
- Gubernur Bertemu Kepala BKN Bahas Pengangkatan PPPK dan Nasib Honorer
- SE BKN juga Singgung Nasib Pelamar pada 1 Maret 2026 Melampaui Batas Usia Pengangkatan PPPK
- 9 Polisi di Polda Kepri Peras Pengguna Narkoba, Cuma 2 Dipecat, Hmmm
- Terungkap Alur Penyelundupan Senjata Produksi Pindad Oleh Eks TNI AD untuk KKB
- Perempuan Bangsa Berbagi Takjil, Ninik: Tujuan Kami Menumbuhkan Kesalehan Sosial