Greenpeace Serukan Penyelamatan Hutan Papua
Senin, 06 Oktober 2008 – 15:39 WIB
Menurutnya, Pemerintah harus segera menerapkan moratorium terhadap semua bentuk konversi hutan, termasuk perluasan perkebunan kelapa sawit, industri penebangan dan faktor pendorong lain dari deforestasi.
Baca Juga:
Saat ini, Indonesia merupakan penghasil emisi gas rumahkaca terbesar keempat di dunia (setelah Amerika Serikat, Cina dan Brazil) terutama akibat deforestasi.
Bustar mengkhawatirkan, ekspansi perkebunan kelapa sawit besar-besaran saat ini jadi pendorong terbesar deforestasi di negeri ini. Apalagi, sebagian besar perkebunan ini berada di wilayah hutan rawa gambut yang kaya kandungan karbon. Ketika hutan rawa gambut dibuka dan dibakar, sama halnya dengan mengaktifkan bom karbon, yang mampu melepas hampir dua milyar ton karbondioksida per tiap tahun.
"Pemerintah dan industri yang seharusnya bisa menyelamatkan hutan Indonesia dan iklim dunia. Bukan malah terus menebanginya dan memperburuk krisis iklim," tambahnya (esy)
JAKARTA – LSM International Greenpeace memulai pelayaran "Hutan untuk Iklim", guna menyerukan penyelamatan hutan Papua. Pelayaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan