Gregg Popovich Masih Tersiksa Kekalahan di Final
Minggu, 23 Juni 2013 – 15:12 WIB
SAN ANTONIO - Gregg Popovich masih tak percaya San Antonio Spurs mengalami kekalahan atas Miami Heat di final NBA musim ini. Pelatih berusia 64 tahun tersebut mengaku sangat tersiksa kerana harus gagal menjadi juara di kompetisi basket paling wah di dunia tersebut. Kekalahan itu juga menjadi catatan buruk bagi Popovich. Itu merupakan kekalahan pertama Spurs di partai final. Pada empat final sebelumnya, Popovich selalu sukses membawa anak asuhnya ke altar juara.
“Kekalahan itu sangat menyesakkan karena kami memiliki peluang untuk memenangkan gelar juara NBA. Kesempatan itu ada pada kami. Namun akhirnya kami harus kalah. Itu adalah momen yang sangat menyakitkan,” terang Popovich seperti dilansir Associated Press, Minggu (23/6).
Baca Juga:
Popovich memang pantas meradang. Sebab, Spurs memang memiliki kesempatan emas mendapatkan gelar juara kelima sepanjang sejarah. Sayangnya, tembakan there point guard Miami Heat, Ray Allen ketika pertandingan hanya tersisa lima detik membuyarkan semua angan tersebut.
Baca Juga:
SAN ANTONIO - Gregg Popovich masih tak percaya San Antonio Spurs mengalami kekalahan atas Miami Heat di final NBA musim ini. Pelatih berusia 64 tahun
BERITA TERKAIT
- Copa America 2024: Kanada Bakal Hadapi Argentina di Semifinal, Jesse Marsch Gembira
- EURO 2024: Gol Bunuh Diri Mengubur Impian Turki
- Belanda vs Turki: Bangkit, De Oranje Rebut Tiket Semifinal EURO 2024
- Inggris vs Swiss: Lulus Semifinal EURO 2024, The Three Lions Menghapus Kutukan
- Richie Duta Richardo Hampir Membuat Kejutan di BAJC 2024
- Hasil BAJC 2024: Darren/Bernadine ke Final, China Tetap Mendominasi Partai Puncak