Gregg Popovich Masih Tersiksa Kekalahan di Final

Gregg Popovich Masih Tersiksa Kekalahan di Final
Gregg Popovich Masih Tersiksa Kekalahan di Final
SAN ANTONIO - Gregg Popovich masih tak percaya San Antonio Spurs mengalami kekalahan atas Miami Heat di final NBA musim ini. Pelatih berusia 64 tahun tersebut mengaku sangat tersiksa kerana harus gagal menjadi juara di kompetisi basket paling wah di dunia tersebut.

“Kekalahan itu sangat menyesakkan karena kami memiliki peluang untuk memenangkan gelar juara NBA. Kesempatan itu ada pada kami. Namun akhirnya kami harus kalah. Itu adalah momen yang sangat menyakitkan,” terang Popovich seperti dilansir Associated Press, Minggu (23/6).

Popovich memang pantas meradang. Sebab, Spurs memang memiliki kesempatan emas mendapatkan gelar juara kelima sepanjang sejarah. Sayangnya, tembakan there point guard Miami Heat, Ray Allen ketika pertandingan hanya tersisa lima detik membuyarkan semua angan tersebut.

Kekalahan itu juga menjadi catatan buruk bagi Popovich. Itu merupakan kekalahan pertama Spurs di partai final. Pada empat final sebelumnya, Popovich selalu sukses membawa anak asuhnya ke altar juara.

SAN ANTONIO - Gregg Popovich masih tak percaya San Antonio Spurs mengalami kekalahan atas Miami Heat di final NBA musim ini. Pelatih berusia 64 tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News