Gregoria Mariska Ukir Rekor Luar Biasa Untuk Indonesia

jpnn.com, ODENSE - Kiprah tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di Denmark Open 2018 belum berakhir. Sabtu (20/10) dini hari tadi, gadis kelahiran Wonogiri berusia 19 tahun itu sukses ke semifinal.

Dalam perempat final di Odense Sports Park, Gregoria menang atas pemain tuan rumah Line Kjaersfeldt 20-22, 21-19, 21-13 dalam pertandingan berdurasi satu jam empat menit (statistik BWF).

Dengan kondisi nyeri pinggang (didapat saat 16 Besar), Gregoria yang merupakan Juara Dunia Junior 2017 itu jatuh bangun meladeni Line. "Sebetulnya saya sudah unggul di awal game pertama, tapi saya terbawa irama permainan lawan. Jadi saya terlalu meladeni dia dan tidak ada inisiatif buat menyerang," katanya kepada Badminton Indonesia.

Namun, niat kuat dan usaha keras Gregoria berbuah manis. "Di game kedua saya masih sempat tegang karena game pertama kalah, jadi poinnya mepet. Di game ketiga, saya lebih maksa dan lawan tidak bisa mengatasi," tuturnya.

Keberhasilan Gregoria melaju ke semifinal Denmark Open ini merupakan rekor tersendiri buat dirinya, dan juga buat Indonesia.

Gregoria menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang mencapai semifinal Denmark Open (superseries premier/super750). Gregoria juga sekaligus mengakhiri puasa delapan tahun sektor tunggal putri ke semifinal level superseries premier/super750+.

Di semifinal malam nanti, Gregoria akan bertemu dengan pemain senior India ranking sepuluh dunia, Saina Nehwal yang lolos ke semifinal setelah menyingkirkan Nozomi Okuhara (Jepang).

Gregoria yang kini menempati peringkat 19 dunia, belum pernah jumpa Saina. "Ketemu Saina harus lebih siap lagi dari semuanya, diri sendiri dan motivasi ditambah. Saina lebih berpengalaman, dia akan susah dikalahkan, harapannya, saya mau kasih kejutan," ujar Gregoria.