Greysia Polii pun Menangis di Pelukan Apriyani Rahayu Usai Final Yonex Thailand Open
jpnn.com, BANGKOK - Salah satu legenda hidup bulu tangkis Indonesia Greysia Polii tak kuasa menahan air matanya usai melakoni final ganda putri Yonex Thailand Open di Impact Arena, Bangkok, Minggu (17/1) sore WIB.
Perempuan kelahiran Jakarta berusia 33 tahun itu juara, bersama Apriyani Rahayu.
Dalam laga final, Greysia/Apriyani menang atas ganda tuan rumah Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Greysia/Apriyani menang setelah 52 menit (statistik BWF), 21-15, 21-12.
Permainan Greysia/Apriyani berbeda saat mengalahkan Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea) di semifinal.
Di final, Greysia/Apriyani lebih sering menunggu, lebih sabar.
Saat menyerang, Apriyani lebih dominan, sementara Greysia mengontrol irama.
Apriyani cukup layak menjadi bintang lapangan dalam final ganda putri Yonex Thailand Open ini.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menorehkan tinta emas dalam sejarah bulu tangkis ganda putri Indonesia. Apa itu?
- Menanti Peran Baru Greysia Polii di Kepengurusan Baru PBSI Periode 2024–2028
- Pertarungan Dudung Abdurachman Lawan Fadil Imran di Bursa Ketum PBSI, Greysia Polii Buka Suara
- Awal Terjal Apriyani/Fadia di Babak Pertama Indonesia Open 2024
- Drama Ganda Putri, Apriyani Hampir Beradu Jotos dengan Fadia saat Latihan
- Bahaya! Sektor Ganda Putri Indonesia Diterpa Badai Cedera
- Seusai All England 2024, Jorji dan Apriyani/Fadia Masih Punya Tugas di Eropa, Ini Alasannya