Badminton Asia Team Championships 2018
Greysia/Apriyani Menang! Indonesia di Ambang Juara Grup Z
jpnn.com, ALOR SETAR - Ganda putri peringkat tujuh dunia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menunjukkan kelasnya di depan ganda Tiongkok Du Yue/Li Yunhui, dalam partai kedua Indonesia vs Tiongkok di penyisihan Grup Z Badminton Asia Team Championships 2018.
Pada pertandingan di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kamis (8/2) pagi WIB, Greysia/Apriyani menang 21-18, 21-12 atas ganda Tiongkok ranking 119 dunia tersebut. Statistik BWF melansir, Greysia/Apriyani butuh waktu 44 menit untuk membuat kemenangan kedua dari head to head dengan Du/Li.
Sumbangan poin dari Greysia/Apriyani pun membuat Merah Putih kini memimpin 2-0 dari lima partai melawan Tiongkok. Sebelumnya, pada partai pertama yang menghadirkan nomor tunggal putri, Fitriani secara mengejutkan menang atas Chen Yufei 16-21, 21-12, 21-15.
(Kejutan! Fitriani Bawa Indonesia Unggul dari Tiongkok)
Kini Indonesia butuh satu kemenangan lagi atas sang juara bertahan, untuk mengukuhkan diri sebagai pemuncak Grup Z. Di partai ketiga yang sedang berlangsung, saling berhadapan tunggal Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melawan He Bingjiao. (adk/jpnn)
Indonesia vs Tiongkok
Fitriani vs Chen Yufei 16-21, 21-12, 21-15 (1-0)
Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Du Yue/Li Yunhui 21-18, 21-12 (2-0)
Gregoria Mariska Tunjung vs He Bingjiao
Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta vs Cao Tong Wei/Yu Zheng
Ruselli Hartawan vs Chen Xiaoxin
Kemenangan Greysia/Apriyani membuat Indonesia hanya butuh satu poin lagi untuk menjadi juara Grup Z Badminton Asia Team Championships 2018.
Redaktur & Reporter : Adek
- Pertarungan Dudung Abdurachman Lawan Fadil Imran di Bursa Ketum PBSI, Greysia Polii Buka Suara
- Awal Terjal Apriyani/Fadia di Babak Pertama Indonesia Open 2024
- Drama Ganda Putri, Apriyani Hampir Beradu Jotos dengan Fadia saat Latihan
- Bahaya! Sektor Ganda Putri Indonesia Diterpa Badai Cedera
- Seusai All England 2024, Jorji dan Apriyani/Fadia Masih Punya Tugas di Eropa, Ini Alasannya
- French Open 2024: Apriyani/Fadia Mencoba Bangkit dari Keterpurukan