Greysia/Meiliana Memang Harus Dikenai Sanksi
Rabu, 05 September 2012 – 15:36 WIB
![Greysia/Meiliana Memang Harus Dikenai Sanksi](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20120905_153828/153828_205707_Greysia_Meiliana.jpg)
Pasangan ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari. Foto: Getty Images
PEMBERIAN sanksi oleh PB PBSI kepada pasangan ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari mendapat dukungan dari mantan " mantan bintang bulu tangkis tanah air. Legenda ganda putri Indonesia Retno Kustiyah mengatakan kalau sanksi memang harus dijatuhkan. Ganda putra peraih medali emas Olimpiade 2000 Sydney, Chandra Wijaya (berpasanagan dengan Tony Gunawan) menyatakan hal senada. Namun Chandra mempertanyakan PBSI memakai acuan dari mana dalam menjatuhkan sanksi itu.
"Atlet kalau main itu tidak mau kalah. Apalagi ini sampai maunya mengalah. Jadi saya rasa kalah salah memang harus kena sanksi," ujar Retno Kustiyah. Peraih gelar juara All England edisi 1968 (berpasangan dengan Minarni) ini tidak mau berkomentar banyak apakah sanksi larangan bermain sekitar empat bulan itu termasuk ringan atau sebaliknya berat.
Baca Juga:
"PBSI yang lebih tau hal itu. Saya juga tidak tahu apa yang jadi pemikiran PBSI sehingga menjatuhkan sanksi itu. Apakah itu cukup atau kurang PBSI lebih tau persisnya," lanjut Mbak Kus, peraih emdali emas Asian Games 1962 dan 1966 itu. Menurutnya, apa yang dialami Greysia Polii/Meiliana Jauhari bisa menjadi pelajaran sangat berharga ke depannya.
Baca Juga:
PEMBERIAN sanksi oleh PB PBSI kepada pasangan ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari mendapat dukungan dari mantan " mantan
BERITA TERKAIT
- Rob Brandt Sebut Silat Berkembang Pesat di Eropa
- Runner up di BAJC 2024, Darren/Bernadine Gagal Menyamai Rekor Leo/Indah
- MotoGP Jerman Berakhir Sangat Dramatis, Martin Jatuh di 2 Lap Sisa, Pecco Juara
- Jenazah Zhang Zhie Jie Masih di Yogyakarta, Kapan Dipulangkan ke China?
- BAJC 2024: Dominasi China Berlanjut di Nomor Individu, Borong 5 Gelar
- Live Streaming Race MotoGP Jerman, Sekarang! Pecco Menggila saat Pemanasan