Griezmann Wajar Marah, Fati Disamakan Seperti Pedagang Jalanan

Griezmann Wajar Marah, Fati Disamakan Seperti Pedagang Jalanan
Ansu Fati menjadi korban pernyataan rasialisme media Spanyol, usai antarkan Barcelona menang atas Ferencvaros di Grup G Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, Spanyol pada 21 Oktober 2020.(REUTERS/ALBERT GEA)

jpnn.com, SPANYOL - Antoine Griezmann bereaksi keras menyikapi pernyataan rasial yang ditujukan pada Ansu Fati, oleh sebuah media di Spanyol.

Pernyataan rasial dimuat surat kabar Spanyol ABC, saat Barcelona menang telak 5-1 atas klub Hongaria Ferencvaros, Rabu (21/10) waktu setempat.

Penyerang berusia 17 tahun itu tampil brilian di Camp Nou.

Ia mencetak gol kedua untuk Barca, sebelum memberikan assist kepada Philippe Coutinho untuk gol ketiga, tepat setelah babak pertama selesai.

Terlepas dari penampilan bagusnya, pemain timnas Spanyol itu menjadi sasaran laporan rasis dari ABC, sebuah surat kabar Spanyol.

"Ansu nyaris mencetak gol dengan tendangan penyerang murni, membalikkan tubuhnya dengan sempurna. Ansu saat berlari mirip dengan gazelle, ia terlihat seperti pedagang jalanan muda berkulit hitam, yang bisa Anda lihat saat berlari di Paseo de Gracia berteriak 'air, air' ketika polisi datang," tulis laporan itu.

"Pemandangan di jantung kota. Sekarang sudah tidak terjadi lagi karena Ada Colau (Wali kota Barcelona), yang berandalan adalah polisi dan bukan pedagang jalanan, yang tidak perlu lari cepat lagi. Memang benar bahwa tanpa turis, bisnis mereka akan turun."

Pernyataan mengejutkan itu langsung direspons oleh Antoine Griezmann dengan membela rekan satu timnya melalui media sosial.

Griezmann tidak terima perlakuan rasis yang diterima Ansu Fati. Sebuah surat kabar menyamakan Fati seperti seorang pedagang jalanan

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News