Grinviro Hadirkan Solusi Pengolahan Air Limbah Industri Berkelanjutan di Inatex 2025

Dalam sesi itu para pelaku industri ataupun akademisi, Grinviro memaparkan tantangan sekaligus peluang penerapan teknologi pengolahan air limbah dalam mendukung transformasi Green Future di sektor industri, terutama tekstil.

Salah satu poin utama yang dibahas adalah pentingnya sistem Wastewater Treatment Plant (WWTP) dalam mengurangi dampak lingkungan dari proses produksi tekstil yang memiliki volume limbah cair cukup besar.

Proses pewarnaan, pencucian, hingga finishing membutuhkan air dalam jumlah besar, yang kemudian menghasilkan limbah cair dengan kandungan kimia yang kompleks.

Tanpa pengolahan yang memadai, limbah ini berpotensi mencemari sumber air dan membahayakan ekosistem.

Grinviro hadir untuk membantu implementasi pengolahan yang tepat guna. Sistem pengolahan limbah bukan hanya solusi teknis, tapi juga bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan sosial.

Sebagai kontraktor WWTP dengan beberapa megaproyek yang sudah ditangani, Grinviro Global juga membagikan studi kasus penerapan sistem WWTP pada beberapa industri di Indonesia.

Dengan pendekatan ini, air limbah tidak dibuang ke lingkungan, tetapi dapat didaur ulang untuk digunakan kembali dalam proses produksi.

“Pada event kali ini, kami berfokus untuk menyajikan pemaparan yang komprehensif terkait kondisi terkini mengenai potensi kelangkaan air bersih, baik dari sumber air tanah (groundwater) maupun air permukaan (surface water). Selain itu, kami juga membahas teknologi pengolahan limbah industri, khususnya di sektor tekstil, dengan penekanan pada teknologi daur ulang air (water recycle). Pemaparan ini tidak hanya mencakup pengenalan teknologi, tetapi juga pelatihan perhitungan untuk menentukan alur proses (flow process) yang sesuai dengan karakteristik limbah masing-masing,” ujar Nafiah yang merupakan Water Business Unit Manager Grinviro Global.