Grok, Chatbot Jenaka Besutan Elon Musk
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan rintisan di teknologi Artificial Intelligence (AI) milik Elon Musk, yaitu xAI, meluncurkan Grok untuk menyaingi ChatGPT dan Bard milik Google.
Grok adalah kata kerja yang diciptakan oleh penulis fiksi ilmiah Amerika Serikat bernama Robert A Heinlein, yang memiliki arti "memahami secara menyeluruh dan intuitif."
Elon Musk melalui akunnya di X menyebut Gork hadir lebih ekspresif dibanding tool kecerdasan buatan lainnya.
Musk, bahkan mengeklaim Gork memiliki selera humor tinggi untuk sebuah chatbot.
Di lain sisi, Grok diciptakan untuk membantu manusia dalam memperoleh pemahaman dan pengetahuan.
xAI mengatakan bahwa teknologi tersebut akan bisa diakses oleh para pelanggan Premium+ dari X setelah melewati uji beta.
Perusahaan yang diluncurkan pada Juli tersebut juga mengungkapkan bahwa Grok mendapatkan informasi dunia terkini dari platform X.
Selain itu, Gork tetap akan menjawab pertanyaan pedas yang umumnya ditolak oleh sistem AI lainnya.
Perusahaan rintisan di teknologi Artificial Intelligence (AI) milik Elon Musk, yaitu xAI, meluncurkan Grok untuk menyaingi ChatGPT dan Bard milik Google.
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Pemerintahan Sederhana
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan
- Dangkal Dalam
- Donald Trump Bilang Dialah Pemenang Pilpres AS, Kamala Harris Masih Menghitung
- Tantangan Pendidikan Tinggi di Era AI, Universitas Pancasila Siapkan Lulusan Unggul