Grosjean Lupakan Trauma di Kanada
jpnn.com - Namun, Grosjean mengaku sudah melupakan trauma di Kanada. Kini dia membidik target tinggi di balapan seri Silverstone, Inggris, 30 Juni mendatang. Menurutnya, hasil buruk yang didapatkan di Kanada tak akan terulangi di Inggris.
“Silverstone memang sangat menantang. Namun, saya memiliki firasat yang bagus di sirkuit itu. Itu adalah salah satu lintasan dengan karakter cepat di musim ini. Ada banyak tikungan legendaries di tempat itu. Sirkuit itu sangat special untuk tim kami,” terang Grosjean seperti dilansir Crash, Senin (24/6).
Grosjean mengatakan, tim mekanik sudah bekerja ekstrakeras untuk menghadapi seri Inggris nanti. Berbagai perbaikan dilakukan demi mendapatkan hasil lebih baik. Hal itulah yang membuat Grosjean kian pede menghadapi balapan di Inggris nanti.
Pembalap 27 tahun tersebut memang membutuhkan hasil baik untuk mengerek posisinya di klasemen sementara. Saat ini, dia masih terdampar di urutan kesembilan dengan koleksi 26 poin.
“Saya sangat sennag tampil di Silverstone. Banyak orang menyenangkan yang ada di sana. Saya tak sabar bertanding di Silverstone dan berharap bisa mendapatkan hasil baik di sirkuit tersebut,” tegas Grosjean. (jos/jpnn)
LONDON- Romain Grosjean mendapatkan hasil buruk di balapan Formula 1 seri Kanada awal Juni lalu. Saat itu, pembalap Lotus tersebut harus memulai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Meet the World With SKF Cari Tim Berbakat Untuk Mengikuti Gothia Cup 2025
- Bahrain Punya Rencana Lain Selain Meladeni Timnas Indonesia
- Ginting Kalah di Babak Pertama Arctic Open 2024, Payah!
- Larangan 3 Kali Bermain Liga 1, Marc Klok Fokus dengan Persib di AFC Champions League 2
- Rekor Pertemuan Bahrain vs Timnas Indonesia, Garuda tak Terlalu Inferior
- Persib Didenda Rp 295 Juta, Bojan Hodak Lontarkan Sindiran Menohok untuk Bobotoh