Groundbreaking PLTU Cilacap 1.000 Mw Dimulai
![Groundbreaking PLTU Cilacap 1.000 Mw Dimulai](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20161013_014343/014343_280008_gardu_PLN_besar.jpg)
jpnn.com - CILACAP - Peletakan batu pertama Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap Ekspansi 1x1.000 Megawatt (Mw) telah dilakukan, Rabu (12/10).
Groundbreaking itu dilakukan oleh Independent Power Producer (IPP) PT Sumber Segara Primadaya (S2P), dengan pemegang saham PT Sumberenergi Sakti Prima (SSP) dan PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB).
PLTU ini nantinya akan semakin memperkuat sistem kelistrikan Jawa-Bali.
Lokasi Proyek Ekspansi ini terletak di tiga desa, yaitu Karangkandri, Menganti dan Slarang, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dan dibangun di atas tanah seluas 26 hektar persegi.
"Dengan adanya PLTU Cilacap kapasitas mumpuni ini dipastikan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar serta penggunaannya bisa menghemat bahan bakar karena jenis batubaranya adalah low rank coal," ujar Direktur Pengadaan PLN, Supangkat Iwan Santoso.
Selain bisa menghemat bahan bakar, PLTU ini menggunakan teknologi ultra supercritical boiler, yang dinilai memiliki efisiensi tinggi dan ramah lingkungan.
Pembangunan PLTU Cilacap Ekspansi 1x1.000 Mw, akan mulai beroperasi secara komersial pada 19 September 2016.
Konsorsium IPP S2P dengan komposisi saham 51 persen PT SSP dan 49 persen PT PJB melakukan total investasi proyek sebesar USD 1,389 miliar, di mana pembiayaan proyek didanai Bank Rakyat Indonesia (BRI), China Development Bank dan Bank Of China.
CILACAP - Peletakan batu pertama Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap Ekspansi 1x1.000 Megawatt (Mw) telah dilakukan, Rabu (12/10). Groundbreaking
- BNI JKK Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global
- BTN Optimistis Tahun ini Aset Perseroan Bakal Tembus Rp 500 Triliun
- Ekspansi Bisnis 2025, FUNDtastic Akuisisi BPR Indomitra Pertiwi
- Implementasikan ESG, Telkom Beri Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia
- Tinjau ke Lapangan, Komisi XII DPR Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar Hingga ke Sub Pangkalan
- Bea Cukai Beri Asistensi Perusahaan Berstatus AEO Agar Optimalkan Fasilitas Kepabeanan