GRPK: Tangkap Gubernur Banten dan Gubernur Riau
Senin, 08 Maret 2010 – 14:44 WIB
GRPK: Tangkap Gubernur Banten dan Gubernur Riau
JAKARTA- Kelompok massa yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Peduli Keadilan (GRPK), hari ini mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. Mereka menuntut lembaga itu untuk mengusut dan menangkap dua gubernur yang diduga melakukan tindak pidana korupsi. Kedua gubernur tersebut adalah Ratu Atut Chosiyah selaku Gubernur Banten dan Gubernur Riau, Rusli Zainal. "Kemudian masih banyak lagi kasus-kasus yang lain, dimana yang paling bertanggung jawab adalah gubernur Banten Atut Chosiyah, beserta jajarannya, di antaranya adalah kepala Dinas Kesehatan serta kepala dinas PU," jelas Edi S, dalam orasinya Senin (8/3), di depan gedung KPK.
Berdasarkan temuan dari GRPK, dalam releasnya, Gubernur Banten melakukan kegiatan pengadaan sarana Poskesdes menuju Desa Siaga dengan Nomor kontrak : 03-a/konst/PU/PA/APBD/Kes/IV/2007 dengan nilai kontrak Rp14.668.000.000 yang bermitra dengan PT Putra Perdana Jaya.
Kemudian kegiatan Peningkatan pemerataan obat dan pembekalan kesehatan dengan nilai kontrak Rp19.955.000.000 yang bermitra dengan PT Pringan Jaya Persada. Selanjutnya adalah kasus pengadaan obat pada dinas kesehatan provinsi Banten dengan dana APBD senilai Rp192 juga yang dinilai fiktif.
Baca Juga:
JAKARTA- Kelompok massa yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Peduli Keadilan (GRPK), hari ini mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
BERITA TERKAIT
- Jelang Muktamar Ke-32 IDI, Praktisi Serukan Kebijakan Kesehatan Berkeadilan
- Menteri LH Ingatkan Tragedi TPA Leuwigajah Jadi Momentum Refleksi Pengelolaan Sampah
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Jawab Sanggah PPPK Tahap 2 Berlangsung, Panselda Harus Menyelamatkan Honorer TMS
- Penuh Semangat, Mendagri Tito Ikuti Senam Pagi bersama Para Kepala Daerah di Magelang