Grup Astra Kompak Bagi Dividen

jpnn.com - JAKARTA - Para pemegang saham perusahaan Grup Astra bersiap menuai hasil atas investasinya. Perusahaan tercatat dalam kelompok usaha raksasa yang mayoritas bisnisnya bergerak di industri otomotif itu secara total membagikan dividen sekitar Rp 12,2 triliun.

PT Astra International Tbk (ASII) sebagai induk usaha membagikan dividen tunai Rp 8,74 triliun atau sekitar 45,03 persen dari laba bersih tahun buku 2013 sebesar Rp 19,416 triliun. Total dividen itu setara dengan Rp 216 per saham. Sebanyak Rp 64 per saham di antaranya sudah dibayarkan sebagai dividen interim.

Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto mengatakan, selain membagi dividen, juga ada alokasi Rp 10,67 triliun sebagai laba ditahan. Prijono mengatakan, buah dari kinerja dalam bentuk dividen tidak terlepas dari dukungan para pemangku kepentingan sehingga tetap mampu bertumbuh meskipun persaingan bisnis terutama di industri otomotif semakin ketat. “Astra selalu berupaya menjadi inspirasi pembangunan,” katanya kemarin.

Selain ASII, seluruh anak usaha perseroan yang sahamnya tercatat di BEI juga kompak membagi dividen. PT United Tractors Tbk. (UNTR) membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,92 triliun atau sebesar 40 persen dari laba bersih Rp 4,83 triliun pada 2013.  Total dividen Rp 1,92 triliun itu setara dengan Rp 515 per saham.

Sebesar Rp 175 per saham di antaranya sudah dibagikan perusahaan alat berat itu sebagai dividen interim.
PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) yang bergerak di industri suku cadang otomotif membagikan dividen senilai Rp 83,5 per saham atau senilai total Rp 402,45 miliar. Total dividen itu setara 40 persen dari total laba bersih perseroan Rp 1,01 triliun pada 2013.

AUTO sudah menyicil dividennya sebesar Rp 22 per saham sebagai dividen interim pada 23 Oktober 2013. Dividen finalnya yang Rp 61,5 per saham akan dibagikan pada 11 Juni 2014.

Dari sektor perkebunan, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menebar dividen sebesar Rp 810 miliar atau 45 persen dari laba bersih tahun buku 2013 Rp1,80 triliun. Total dividen ini setara Rp 515 per saham dan Rp 160 per saham di antaranya sudah menjadi dividen interim pada 23 Oktober 2013.

PT Bank Permata Tbk (BNLI) juga membagikan hasil keuntungannya dalam bentuk dividen senilai Rp 172,58 miliar atau Rp 14,52 per saham. Total bagian laba itu sekitar 10 persen dari keuntungan bersih perseroan senilai Rp 1,73 triliun pada tahun lalu.