Grup Maspion Investasi USD 15 juta
Untuk Bangun Dermaga Industri
Selasa, 16 September 2008 – 11:19 WIB

Grup Maspion Investasi USD 15 juta
SURABAYA – Demand atas keberadaan jetty atau dermaga yang menjorok ke laut untuk aktifitas industri di wilayah Maspion Unit V terus meningkat. Atas hal itu pula, Grup Maspion tak ragu berinvestasi sebesar USD 15 juta demi membangun infrastruktur di kawasan Industri Maspion (KIM) Unit V, Manyar Sidomukti-Gresik tersebut. Jetty tersebut sengaja ditempatkan pada lokai yang agak jauh dengan pabrik-pabrik yang beroperasi di KIM Unit V Gresik. ’’Jaraknya dengan pabrik-pabrik lainnya mencapai 400 meter. Itu demi keamananan dan menjaga bahaya kebakaran,” jelas Alim.
Dana tersebut bakal diperuntukkan untuk pembangunan jetty tongkang dan jetty curah. Diharapkan pembangunan kedua jetty tersebut akan menambah fasilitas terminal tongkang. Sebab, selama ini juga telah beroperasi satu terminal tongkang yang mampu melayani dua unit kapal tongkang setiap harinya. Managing Director Grup Maspion Alim Satria, menyatakan bahwa proyek tersebut masih dalam tahap awal. ’’Saat ini kami tengah mengurus perijinannya,’’kata Satria Senin (15/9). Meski begitu, dia mengungkapkan bahwa demand atas keberadaan kedua terminal tersebut terus berdatangan.
Baca Juga:
Di antaranya, salah satu pabrikan pupuk urea yang bakal memanfaatkan jetty tersebut selama 300 hari setiap tahunnya. Menurut Satria, itu untuk mengangkut produknya ke perkebunan kelapa sawit di Malaysia dan beberapa wilayah lainnya. Selain itu, pria yang juga menjabat executive managing director PT Alumindo Light Metal Industry Tbk itu juga mengaku telah menerima permintaan dari salah satu produsen pakan ternak dan perusahaan produsen sabun untuk mengangkut crude palm oil (CPO) yang mereka butuhkan. “Kedua jetty itu akan dapat dijadikan sebagai tempat sandar untuk kapal tongkang 12 feet,” kata Satria.
Baca Juga:
SURABAYA – Demand atas keberadaan jetty atau dermaga yang menjorok ke laut untuk aktifitas industri di wilayah Maspion Unit V terus meningkat.
BERITA TERKAIT
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram