Grup MIND ID PTBA Telar Dividen Tunai, 100 Persen dari Laba Bersih
PTBA per Desember 2022 mencatat total aset 2022 sebesar Rp 45,4 triliun atau setara 126 persen dibandingkan 2021 sebesar Rp 36,1 triliun.
Produksi batu bara PTBA pada 2022 mencapai 37,1 juta ton, meningkat 24 persen dibanding 2021 yang hanya 30 juta ton.
Adapun penjualan batu bara anggota Grup MIND ID, PTBA 2022 sebanyak 31,7 juta ton, tumbuh 12 persen dibanding 2021 yang sebesar 28,4 juta ton.
"Pendapatan dan laba bersih perseroan didorong oleh pemulihan ekonomi global maupun nasional yang diikuti dengan meningkatnya permintaan di sektor batu bara, serta kenaikan harga jual batu bara yang signifikan," ungkap Appolonius.
Pencapaian bersejarah ini juga didukung dengan peningkatan kinerja operasional perseroan di sepanjang 2022.
Selain itu juga, perseroan selalu Mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, sehingga penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal.
Total produksi batu bara PTBA pada 2022 mencapai 37,1 juta ton, meningkat 24 persen dibanding 2021 yakni sebesar 30,04 juta ton. Sedangkan penjualan batu bara PTBA sampai dengan 2022 sebanyak 31,6 juta ton, tumbuh 12 persen dibanding 2021 yang sebesar 28,4 juta ton.
"Sepanjang 2022, perseroan mencatat penjualan ekspor PTBA sebesar 12,5 juta ton dan realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 19,2 juta ton (216 persen dari target DMO) atau 119 persen dari realisasi tahun 2021 yang sebesar 16,1 juta ton," pungkas Appolonius.(mcr10/jpnn)
Anggota Grup MIND ID, PT Bukit Asam (PTBA) telah membagikan dividen tunai dari tahun buku 2022 pada Jumat, 14 Juli 2023.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?
- Sri Mulyani Akui Kemenangan Donald Trump Punya Pengaruh Besar
- PT Shan Hai Map Siap Gelar Indonesia Chemical Industry Investment Summit 2024
- Menko Airlangga Imbau Kepala Daerah Dorong Hilirisasi & Turunkan Angka Kemiskinan
- Kamala Lakhdhir Nilai Menko Airlangga Berhasil Mengembangkan Kerja Sama Indonesia-AS
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar