GTPP Covid-19 Buleleng Gelar Simulasi New Normal di Pasar Rakyat
“Kemudian yang diperlukan adalah edukasi kepada pedagang maupun pembeli mengenai protokol kesehatan. TNI, Polri, dan Satpol PP diminta untuk mengawasi jalannya protokol kesehatan di pasar,” ujar dia.
Menurut dia, GTPP COVID-19 Buleleng akan berlaku tegas jika terdapat masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan di pasar. Orang yang tidak mematuhi kesehatan akan dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
“Kalau ada pengunjung atau pedagang yang tidak mau memakai masker, ya dipulangkan saja. Besok mau, baru diperbolehkan masuk pasar,” ujar Agus Suradnyana.
Sementara itu, Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa menyebutkan bahwa pihaknya sebagai bagian dari GTPP COVID-19 Buleleng terus memberikan edukasi kepada masyarakat.
Terutama, kegiatan di pasar yang sangat rentan terhadap penularan COVID-19. Walakin sudah landai, semua pihak harus menjaga Buleleng ini dengan bekerja sama mematuhi protokol kesehatan.
"Simulasi yang dilaksanakan betul-betul harus konsisten penerapannya. Bagaimana protokol kesehatan harus dilaksanakan oleh seluruh pedagang dan itu akan kita terus awasi agar mereka benar-benar disiplin,” tutupnya.
Pada kesempatan simulasi itu, Pemkab Buleleng juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa thermo gun sebanyak 16 unit, 1800 face shield, dan 1000 masker kepada PD Pasar. (mg10/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
GTPP COVID-19 Buleleng menekankan soal perlunya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Pengakuan Mengejutkan Hotman Paris Pisah Ranjang dengan Istrinya, Ternyata
- Budi Gunawan: IKN Nusantara Dirancang Siap Menghadapi Pandemi
- Merespons Program Social Healing dari Yayasan Erick Thohir, Evi Kusnandar Bilang Begini
- Jokowi: Kita Semua Harus Hati-Hati
- Antisipasi Gelombang Ketiga, Komunitas Kemanusiaan Ingatkan Masyarakat Jangan Lengah
- Beroperasi Penuh Selama Pandemi, TIKI Terus Berupaya Manjakan Konsumen