GU Belum Bisa Lepas dari APBD

GU Belum Bisa Lepas dari APBD
GU Belum Bisa Lepas dari APBD
GRESIK - Gresik United (GU) harus menata diri terlebih dahulu sebelum memutuskan wacananya membelot ke Liga Primer Indonesia (LPI). Kompetisi yang mengharuskan kontestannya lebih mandiri dalam pengelolaan finansial itu masih belum cocok bagi GU.

Tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu masih banyak menggantungkan napasnya dari dana APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah).

GU, yang berdiri pada 2005, merupakan salah satu klub pelat merah di kompetisi Liga Indonesia. Itu berarti seluruh dana operasional yang digunakan untuk membiayai tim kebanggaan publik sepak bola Kota Pudak, sebutan Gresik, itu berasal dari dana rakyat tersebut. Parahnya, GU hingga kini belum memiliki sumber pemasukan di luar kucuran APBD tersebut.

"Klub ini milik pemkab. Jadi semua pengeluaran kami ya harus ditanggung pemkab juga. Kami masih bergantung penuh kepada dana APBD," ujar Manajer GU Hadi Kusono kemarin (24/1).

GRESIK - Gresik United (GU) harus menata diri terlebih dahulu sebelum memutuskan wacananya membelot ke Liga Primer Indonesia (LPI). Kompetisi yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News