GU Belum Bisa Lepas dari APBD
Rabu, 26 Januari 2011 – 07:03 WIB
GRESIK - Gresik United (GU) harus menata diri terlebih dahulu sebelum memutuskan wacananya membelot ke Liga Primer Indonesia (LPI). Kompetisi yang mengharuskan kontestannya lebih mandiri dalam pengelolaan finansial itu masih belum cocok bagi GU. "Klub ini milik pemkab. Jadi semua pengeluaran kami ya harus ditanggung pemkab juga. Kami masih bergantung penuh kepada dana APBD," ujar Manajer GU Hadi Kusono kemarin (24/1).
Tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu masih banyak menggantungkan napasnya dari dana APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah).
Baca Juga:
GU, yang berdiri pada 2005, merupakan salah satu klub pelat merah di kompetisi Liga Indonesia. Itu berarti seluruh dana operasional yang digunakan untuk membiayai tim kebanggaan publik sepak bola Kota Pudak, sebutan Gresik, itu berasal dari dana rakyat tersebut. Parahnya, GU hingga kini belum memiliki sumber pemasukan di luar kucuran APBD tersebut.
Baca Juga:
GRESIK - Gresik United (GU) harus menata diri terlebih dahulu sebelum memutuskan wacananya membelot ke Liga Primer Indonesia (LPI). Kompetisi yang
BERITA TERKAIT
- Persib Petik Pelajaran Seusai Telan Kekalahan Perdana, Bojan Hodak: Bebas dari Tekanan
- Gresini Racing Pamerkan Livery untuk MotoGP 2025, Ada Nuansa Baru
- Australian Open 2025: Sabalenka jadi Wanita Pertama Tembus 8 Besar
- PEC Zwolle vs PSV: Laga Bersejarah Nan Spesial Eliano Reijnders
- Tak Usah Cari Nama Pemain Indonesia di Daftar Finalis India Open 2025
- Liga Italia: Taklukkan Atalanta, Napoli Kukuh di Puncak Klasemen