Guangzhou Award 2018: Menata Kota tak Bisa Disepelekan
jpnn.com, SURABAYA - Kota Surabaya masuk nominasi Guangzhou Award 2018 dan bersaing dengan 15 kota di dunia.
Director of Guangzhou Institute for Urban Innovation, Nicholas You mengatakan, Surabaya layak masuk nominasi Guangzhou Award 2018 karena sudah menjad kota berkelanjutan.
Hal itu dibuktikan dengan sistem pengelolaan limbah partisipatif yang menjadi titik awal bagi Surabaya untuk menjadi kota yang lebih berkelanjutan.
Pengelolaan limbah yang efektif, membutuhkan pengurangan konsumsi, peningkatan penggunaan kembali dan daur ulang juga disiplin.
“Ini adalah indikator kunci dari perubahan perilaku. Mungkin salah satu bahan terpenting untuk memperkenalkan perubahan di sektor lain seperti transportasi dan mobilitas, energi, keselamatan dan nutrisi,” kata Nicholas seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Sabtu (15/9).
Selain itu menurut Nicholas, alasan terpilihnya Surabaya dalam nominasi Guangzhou Award 2018 karena inisiatif yang dilakukan dalam melibatkan masyarakat menjadi sebuah gerakan sosial.
Gerakan membangun dan menata kota. “Hal semacam ini tidak bisa disepelekan,” katanya. (jpnn)
Gerakan menata kota dengan melibatkan masyarakat menjadikan Surabaya masuk nominasi Guangzhou Award 2018.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Garu Sukabumi Longsor, Puluhan KK Mengungsi
- Detik-Detik Kecelakaan Beruntun di Sukabumi yang Menewaskan Ibu Hamil
- Korban Banjir Rob di Tulang Bawang Terima Bantuan 1 Ton Beras
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat