Guardiola Bisa Pergi setelah Final
Sabtu, 28 Mei 2011 – 09:25 WIB
Final Liga Champions tahun ini pun sejatinya lebih penting bagi Guardiola sebagai individu dibandingkan sebagai pelatih Barca. Ya, jika meraih juara, dia akan masuk deretan pelatih yang pernah dua kali mengangkat trofi ajang yang dulunya bernama Piala Champions itu.
Sebelumnya, Guardiola sudah termasuk dalam satu dari enam orang yang meraih gelar LIga Champions, baik sebagai pelatih maupun pemain. Guardiola bersanding dengan Miguel Munoz, Carlo Ancelotti, Giovanni Trapattoni, Frank Rijkaard, dan Cruyff sendiri.
Di sisi lain, Cruyff menilai Barca tidak perlu cemas apabila ditinggal Guardiola. Itu karena Barca, dengan ciri khas permainan yang sudah melekat selama beberapa tahun terakhir, bakal bisa menjaga keseimbangan permainannya dengan pelatih baru mereka.
Cruyff pun telah menggadang sosok pelatih yang tepat seandainya Guardiola pergi nantinya. Siapa - Marco van Basten, eks pelatih timnas Belanda yang menganggur dua tahun terakhir setelah menangani Ajax Amsterdam. "Marco masih muda serta punya bakat dan ambisi besar," tutur Cruyff. (dns/bas)
Pelatih Tersukses Liga Champions
BARCELONA - Josep Guardiola masih terikat kontrak dengan Barcelona hingga akhir musim depan. Itu seiring kesepakatan yang diteken Guardiola pada
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia vs Jepang: Shin Tae Yong Punya Permintaan kepada Jay Idzes cs
- Indonesia vs Jepang: Penyebab Jay Idzes Percaya Diri
- Indonesia vs Jepang: Bukan Metematika, Jangan Ganti 6 Pemain Ini
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia