Guardiola Pasrahkan Nasib pada Manajemen Muenchen

jpnn.com - MUENCHEN - Pep Guardiola tengah berada dalam periode negatif bersama Bayern Muenchen. Situasi itu terjadi setelah Muenchen disingkirkan Real Madrid dengan agregat 0-5 pada semifinal Liga Champions musim ini.
Kritikan publik menyasar pada strategi yang diterapkan Guardiola. Gaya tiki taka yang diusung Guardiola dianggap tak sesuai dengan karakter pemain Jerman yang terkenal ngotot.
Guardiola pun sadar dengan tekanan besar itu. Mantan pelatih Barcelona itu juga tahu ada tekanan yang menginginkannya hengkang dari Muenchen. Karena itu, Guardiola memilih pasrah.
“Itu semua bergantung pada keputusan manajemen apakah saya pelatih yang tepat untuk tim ini atau bukan. Itu bukan tergantung pada saya,” terang Guardiola di laman Goal, Jumat (2/5).
Namun, seandainya dipertahankan, Guardiola tetap akan mengusung gaya tiki taka untuk anak asuhnya. Bagi pelatih berusia 43 tahun itu, tiki taka merupakan strategi paling ampuh mendapatkan kemenangan.
“Saya memiliki filosifi sendiri dan akan menerapkannya ketika melawan Hamburg, Stuttgart, final DFB Pokal dan musim mendatang. Saya memiliki ide tersendiri tentang pertandingan,” tegas Guardiola. (jos/jpnn)
MUENCHEN - Pep Guardiola tengah berada dalam periode negatif bersama Bayern Muenchen. Situasi itu terjadi setelah Muenchen disingkirkan Real Madrid
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dapat Suntikan Dana Segar dari Freeport, PSBS Biak Termotivasi Tingkatkan Performa
- Jorge Martin Sebut Dirinya Sudah Pulih, Bakal Turun di MotoGP Argentina
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Situasi Berbeda Timnas Indonesia dan Australia
- Paulo Fonseca Diskors 9 Bulan, Ini Sebabnya
- Adies Dukung Naturalisasi Pesepakbola, tetapi Ingin ke Depan Produk Lokal Jadi Andalan
- Puasa Kemenangan Persija Putus, Carlos Pena Ucap Syukur