Guardiola Pasrahkan Nasib pada Manajemen Muenchen
jpnn.com - MUENCHEN - Pep Guardiola tengah berada dalam periode negatif bersama Bayern Muenchen. Situasi itu terjadi setelah Muenchen disingkirkan Real Madrid dengan agregat 0-5 pada semifinal Liga Champions musim ini.
Kritikan publik menyasar pada strategi yang diterapkan Guardiola. Gaya tiki taka yang diusung Guardiola dianggap tak sesuai dengan karakter pemain Jerman yang terkenal ngotot.
Guardiola pun sadar dengan tekanan besar itu. Mantan pelatih Barcelona itu juga tahu ada tekanan yang menginginkannya hengkang dari Muenchen. Karena itu, Guardiola memilih pasrah.
“Itu semua bergantung pada keputusan manajemen apakah saya pelatih yang tepat untuk tim ini atau bukan. Itu bukan tergantung pada saya,” terang Guardiola di laman Goal, Jumat (2/5).
Namun, seandainya dipertahankan, Guardiola tetap akan mengusung gaya tiki taka untuk anak asuhnya. Bagi pelatih berusia 43 tahun itu, tiki taka merupakan strategi paling ampuh mendapatkan kemenangan.
“Saya memiliki filosifi sendiri dan akan menerapkannya ketika melawan Hamburg, Stuttgart, final DFB Pokal dan musim mendatang. Saya memiliki ide tersendiri tentang pertandingan,” tegas Guardiola. (jos/jpnn)
MUENCHEN - Pep Guardiola tengah berada dalam periode negatif bersama Bayern Muenchen. Situasi itu terjadi setelah Muenchen disingkirkan Real Madrid
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia
- Persebaya Datang ke Solo dengan Pasukan Mengerikan
- MotoGP 2025: Tim Milik Valentino Rossi Akan Launching di Jakarta, Catat Tanggalnya
- Pesan Pertama Patrick Kluivert Setelah Ditunjuk Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
- Reaksi Mees Hilgers Seusai Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia