Guardiola Sebenarnya Mengerti Cara Menghentikan Barcelona, Tapi...
jpnn.com - PELATIH Bayern Muenchen Pep Guardiola menyesalkan atas permainan anak asuhnya melawan Barcelona dalam semifinal Liga Champions di Camp Nou, Kamis (7/5). Menurutnya, Philip Lahm dan kawan-kawan gagal membendung penguasaan bola yang dilakukan para penggawa Barcelona.
“Hasilnya menyakiti kami. Saya mengerti bahwa cara untuk menghentikan mereka adalah menguasai bola dan saya tidak tahu bagaimana melakukannya dengan cara lain. Kami ingin mengontrol permainan, tetapi melawan para pemain ini (Barcelona) sangatlah sulit,” kata Pep.
Dalam pertandingan tersebut, Barcelona menggasal tim berjuluk The Bavarian dengan skor 3-0. Dua gol diborong Lionel Messi sedangkan sebiji gol lainnya disarangkan Neymar.
Messi menjadi inspirasi bagi para pemain Catalans, julukan Barcelona. Dengan skor tersebut langkah Barcelona menuju final menjadi lebih ringan.
Si kutu (julukan Messi) memulai pesta gol barcelona dengan 2 gol yang luar biasa hanya dengan waktu 3 menit saja. Gol pertama yang terjadi di menit ke-77 berawal dari kiriman Dani Alves yang melewati dua pemain.
Dengan dribling sedikit pemain berdarah kebangsaan Argentina itu melesakkan tendangan diluar kotak pinalti ke tiang jauh kiri Neur. Kiper terbaik dunia itu pun tak bisa membendungnya.
Papan skor berubah menjadi 1-0.
Sedangkan gol kedua berawal dari terobosan Ivan Rakitic yang dimaanfaatkan oleh Messi. Dia lantas melewati Jerome Boateng dan sukses mengelabuhi Nuer dengan men-chip bola.
PELATIH Bayern Muenchen Pep Guardiola menyesalkan atas permainan anak asuhnya melawan Barcelona dalam semifinal Liga Champions di Camp Nou,
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo