Guardiola Sindir Liverpool, Manchester United dan Arsenal
jpnn.com, INGGRIS - Pep Guardiola menanggapi kritikan sejumah pihak terkait keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada Senin (13/7) yang mengabulkan gugatan City.
CAS membatalkan sanksi larangan tampil bagi City di Eropa yang sebelumnya dijatuhkan UEFA, karena pelanggaran aturan kepatutan finansial (FFP).
Pep Guardiola meyakini keputusan tersebut direspons negatif oleh tim-tim elite Inggris.
Sebab The Citizens selama satu dekade terakhir telah menjelma menjadi kekuatan baru, menggoyahkan hegemoni lama.
Karena itu ditegaskannya, City tak membutuhkan izin dari siapapun untuk bisa bersaing dan menjadi klub top di Inggris, bahkan Eropa.
"Saya tahu tim-tim elite seperti Liverpool, Manchester United dan Arsenal tak nyaman melihat kami berada di titik ini," ujar Guardiola dilansir laman resmi City.
Meski demikian, Guardiola menilai tim-tim elite tersebut harus memahami, bahwa City kami pantas berada di posisinya saat ini.
"Kami ingin bersaing dengan mereka dan meraih hal-hal yang mereka raih di masa lalu. Kami pantas menjadi lebih kuat," ucapnya.
Guardiola rupanya gerah juga dengan sikap sejumlah pihak yang tidak puas dengan keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga. Dia bilang begini...
- Crystal Palace vs Arsenal: The Gunners Kembali ke Jalur Kemenangan
- 10 Pemain Liverpool Menahan Fulham di Anfield
- Guardiola Pastikan Manchester City tidak Beli Pemain Baru di Bursa Transfer Januari 2025
- Liga Champions: Dihajar Juventus, Manchester City Gagal Kembali ke Jalur Kemenangan
- Catatan Merah Manchester City Seusai Tumbang di Hadapan Juventus
- Juventus vs Manchester City: Guardiola tak Menjamin Kovacic & Foden Bisa Main