Guardiola: Wenger Kenal Saya, Saya juga Kenal Dia
jpnn.com - LONDON - Bayern Muenchen bakal menginjak rumput Emirates Stadium, Rabu (21/10) dini hari nanti dengan kepercayaan diri tinggi.
Bertandang ke markas Arsenal dalam matchday ketiga kualifikasi Grup F Liga Champions, Muenchen berstatus pemimpin klasemen dengan nilai sempurna. Dua laga sebelumnya disapu bersih dengan kemenangan. Sementara Arsenal adalah juru kunci tanpa satu pun poin.
Namun pelatih Muenchen, Pep Guardiola menebar sikap membumi. Dia menganggap selisih poin timnya dengan Arsenal bukan menunjukkan perbedaan kualitas.
"Kami tidak akan bermain dengan pikiran enam poin melawan nol. Kami bermain waktu London, dimulai dengan 0-0 dalam waktu 90 menit," kata Guardiola di laman UEFA.
Guardiola mengungkap, bukan gayanya untuk menganalisis kekuatan tim hanya melihat ke data-data yang ada.
"Saya harus menganalisis mereka (Arsenal) seolah-olah mereka juga memiliki enam poin. Kami mengenal satu sama lain. Wenger kenal saya, saya juga kenal dia. Saya pernah menghadapi timnya dengan Barca dan Bayern. Mereka memiliki kualitas teknis yang besar dan sangat sulit untuk bermain melawan tim dia," ujar Guardiola.
Menurut pria yang lebih sering plontos ini, dalam situasi ini justru Arsenal yang memiliki keuntungan karena mereka harus menang.
"Saya bisa membayangkan tim saya dengan nol poin bermain di kandang Arsenal, saya tahu kami pasti akan bermain agresif, karena itu adalah kesempatan terakhir. Jadi Anda harus memberikan segalanya," pungkas Guardiola. (adk/jpnn)
LONDON - Bayern Muenchen bakal menginjak rumput Emirates Stadium, Rabu (21/10) dini hari nanti dengan kepercayaan diri tinggi. Bertandang ke markas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jorge Martin: Mimpi Saya jadi Kenyataan, Saya Juara Dunia
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Italia vs Prancis: Les Bleus Menang 3-1, Adrien Rabiot Cetak 2 Gol
- Ini Makna Logo Baru MotoGP
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Calvin Verdonk: Kami Harus Mengejar Kemenangan 100 Persen