Gubenur Kepri Kena OTT KPK, Begini Respons NasDem
jpnn.com, JAKARTA - DPP NasDem berencana menggelar konferensi pers menanggapi penangkapan kadernya Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Awalnya DPP NasDem ingin menggelar konferensi pers itu pada Kamis (11/7) siang ini.
"Konpers ditunda sampai ada penetapan status dari KPK," kata Sekretaris Jenderal DPP NasDem Johnny G Plate saat dikonfirmasi.
Meski demikian, Johnny mengaku pihaknya sudah memberikan sikap terhadap Nurdin. Salah satunya menonaktifkan jabatan Nurdin sebagai Ketua DPW NasDem Kepulauan Riau.
BACA JUGA: OTT KPK di Kepulauan Riau Terkait Izin Reklamasi
"Nurdin Basirun diberhentikan sementara dari jabatan ketua DPW NasDem dan digantikan Plt Ketua Willy Aditya," jelas Johnny.
Seperti diketahui, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Kepri Edy Sofyan, Rabu (10/7) malam. Total ada enam orang yang ditangkap KPK.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, para pihak yang diamankan ini ditangkap lantaran melakukan dugaan tindak pidana suap menyuap terkait terkait izin lokasi rencana reklamasi.
BACA JUGA: Banyak Prestasi, Susi Pudjiastuti Dinilai Layak Jadi Menteri Lagi
DPP NasDem berencana menggelar konferensi pers menanggapi penangkapan kadernya Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Kepri Segera Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Catat Tanggalnya
- Pemekaran Provinsi Natuna Anambas Memasuki Tahap Penting, Gubernur Kepri Mendukung
- Awas Penipuan, Nomor WhatsApp Ini bukan Milik Gubernur Kepri
- Gubernur Kepri Punya Tim Khusus, Gajinya Sebegini, Jangan Kaget
- Perjuangkan Honorer Jadi CPNS atau PPPK, Gubernur Ini Surati KemenPAN-RB
- Kisruh Soal TPP, Gubernur Kepri Panggil Wali Kota dan Ketua DPRD Tanjungpinang