Gubenur Sultra Dukung Pemekaran Buton Raya
Jumat, 20 Agustus 2010 – 22:02 WIB
JAKARTA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam menunjukkan keseriusannya untuk mendukung pemekaran Provinsi Buton Raya. Dengan didampingi Bupati Buton, Sjafei Kahar, Ketua Forum Percepatan Pemekaran Provinsi Buton Raya (FP3BR) La Ode Djeni Hasmar, serta Asisten I Pemprov Sultra, Nasir Andi Baco, orang nomor satu di Sultra itu bertemu dengan Ketua Komisi II DPR bidang pemerintahan, Chairuman Harahap di ruangannya, Gedung Nusantara I, DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (20/8).
Kehadiran Nur Alam yang juga Ketua DPW PAN Sultra itu untuk meyakinkan Komisi II bahwa Pemprov Sultra mendukung penuh pemekaran Buton Raya. Selain memberikan surat dukungan, Nur Alam juga menyatakan kesanggupannya untuk membantu melengkapi segala syarat-syarat yang dibutuhkan agar Provinsi Buton Raya segera terbentuk.
Baca Juga:
“Kami ke Komisi II menyampaikan surat dukungan dan kesungguhan pemerintah daerah baik Provinsi maupun kabupaten cakupan untuk pemekaran provinsi di Sultra. Saya serahkan surat resmi sekaligus memperlancar hubungan komunikasi antara daerah selaku penginisiasi dan DPR yang punya hak inisiatif mendorong proses pemekaran," kata Nur Alam usai bertemu Chairuman.
Dalam rangka mengintegrasikan dan mengkoordinasikan proses pemekaran, kata Nur Alam, Pemrov Sultra perlu membangun komunikasi bukan hanya Komisi II tetapi Tim Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD). “Kami akan terus jalin komunikasi,” ucapnya.
JAKARTA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam menunjukkan keseriusannya untuk mendukung pemekaran Provinsi Buton Raya. Dengan didampingi
BERITA TERKAIT
- 2 Nelayan Hilang di Peraian Budong-budong, Basarnas Mamuju Kerahkan KN SAR Parikesit
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan 700 Meter
- Honorer Lulus PPPK 2024 Diminta Urus Berkas NIP, yang Gagal Disuruh Ngapain?
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ratusan Rokok Ilegal di Pelabuhan Sintete Kalbar
- Kiai Maruf Amin Sebut Ponpes Al Falah Ploso Pabrik Kiai
- Ibu, Ayah, dan Adik Meninggal Ditabrak Pengendara Mabuk, Alda Kini Sebatang Kara