Gubernur Aceh Dituntut Kelola Tata Pemerintahan
Jumat, 04 Januari 2013 – 08:30 WIB
Menurut Arie, tata kelola pemerintahan menjadi sangat penting apabila ditunjang oleh pemerintah yang bersih. Pasalnya, dengan hal itu dapat terbentuk suatu perpolitikan yang kuat di pemerintahan Aceh yang dapat pula juga membantu kemajuan berbagai bidang lainnya seperti ekonomi, sosial, budaya.
"Jadi gubernur Aceh harus juga buat politik yang kuat. Dan itu dapat terwujud dengan tata kelola pemerintahan yang baik," kata Arie.
Aspek kedua yang harus diprioritaskan, lanjut Arie, yakni konsep kesejahteraan rakyat yang berhubungan dengan ekonomi kerakyatan lokal. Artinya, berbagai program-program Gubernur Aceh harus benar-benar program pro rakyat tidak program yang mementikan elit-elit politik maupun birokrasi semata.
"Program kerakyatan lokal diutamakan serta aset-aset jangan berhenti di elit lokal," ungkap Arie.
JAKARTA - Sejak dilantik pada 25 Juni 2012 lalu, Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Wakilnya Muzakir Manay, masih menjalankan program serta APBD Gubernur
BERITA TERKAIT
- Gadis Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Brebes, Begini Ceritanya
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran