Gubernur Aceh Segera Temui SBY
Terkait Qanun Lambang dan Bendera Aceh
Kamis, 11 April 2013 – 08:16 WIB
Terkait persoalan tentang Bendera dan Lambang ini, ia meyakini akan ada proses yang baik, mengingat Presiden adalah tokoh di balik perdamaian Aceh.
Baca Juga:
Ia menjelaskan, bahwa pertemuan Gubernur dan Presiden bukan hanya menyangkut tentang pembahasan Bendera dan lambang Aceh, tetapi juga akan membahas tentang visi dan misi gubernur ke depan, dalam permasalahan ekonomi, dan berbagai sektor lainnya.
Ia menambahkan, pembentukan bendera ini adalah sebagai upaya persatuan walaupun terjadi banyak gejolak pro dan kontra. Ia mengatakan, semua itu akan dipertimbangkan.
“Gubernur akan menjelaskan makna dari sebuah pembentukan qanun dan bendera yang selama ini banyak menuai pro dan kontra, beserta arti dari bendera tersebut. Beliau telah berkomitmen bahwa Merah Putih adalah bendera berdaulat, dan bendera Bintang Bulan adalah simbol, dan bagaimana keistimewaannya, akan ada pembahasan nantinya,” ujar Iskandar.
BANDA ACEH - Terkait pembahasan tentang Qanun Nomor 3 Tahun 2013 mengenai Bendera dan Lambang Aceh, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah akan segera bertolak
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius