Gubernur: Aceh Sudah Aman dan Nyaman
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022 Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah mendapat undangan kehormatan dari Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Selasa (11/7).
Sebagai pasangan pemimpin Aceh yang baru, keduanya mendapat banyak pesan dari Jokowi -sapaan presiden. Utamanya penyelarasan antara program nasional dengan daerah.
Yang tidak kalah penting terkait kepastian keamanan bagi dunia investasi untuk masuk ke daerah berjuluk Serambi Mekah itu.
"Aceh kan wilayah konflik dulunya, tapi bagi orang luar dianggap baru, makanya bagimana ini investor agar tetap masuk ke Aceh,” ujar Irwandi usai bertemu Jokowi.
Karena itu, dia juga mengajak media lokal maupun nasional berperan untuk mendukung suasana kondusif di Aceh. Apalagi sempat ada media yang memberitakan jika kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) berbaiat ke ISIS.
“Pernah beberapa media di Aceh menyebut mantan GAM ini beralih ke ISIS. Ini yang baca kan banyak orang se-Indonesia dan reporter internasional. Ini jadi isu apa benar Aceh jadi sarang ISIS. Kami meminta jurnalis tidak melakukan hal tersebut,” pinta suami Darwati A Gani itu.
Gubernur yang jago mengawaki pesawat ini juga meminta dukungan pemerintah pusat agar bersama-sama dengan pemerintah daerah mempromosikan bahwa Aceh aman bagi wisatawan.
"Harus ada tindakan proaktif ke pihak luar bahwa Aceh sudah aman dan nyaman. Kalau turis yang pernah ke Aceh mereka tidak komplain masalah keamaan. Mereka bisa bermain di siang dan malam hari," ujar pemilik pesawat jenis Shark Aero ini.
Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022 Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah mendapat undangan kehormatan dari Presiden Joko Widodo di Istana
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton
- Akbar Yanuar