Gubernur Akui Padat Karya Gagal Total
Kamis, 15 September 2011 – 21:46 WIB
JAKARTA - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, mengatakan berbagai program padat karya yang dilakukan di Sumbar tidak ada yang berhasil. Penyebab utama dari berbagai kegagalan program padat karya, menurut gubernur karena orang Minang ternyata tidak berminat terhadap sektor padat karya yang menempatkan masyarakat lokal sebagai buruh. Menurut politisi PKS itu, sikap untuk mengelak dari status buruh itu jangan dipandang sebagai kelemahan. "Itu sebuah sikap hidup yang punya nilai positif, hingga di hampir seluruh kota dan kabupaten home industry berkembang dan bisa dijadikan sumber penghidupan yang lebih layak dibanding menerima upah dari sektor informal padat karya," ungkap Irwan Prayitno.
"Investasi padat karya dari dulu hingga sekarang di Sumatera Barat selalu dan pasti akan sia-sia karena orang Minang itu tidak berminat mencari nafkah di sektor padat karya," kata Irwan Prayitno, saat membuka Sumatera Barat Expo 2011, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (15/9).
Fakta tersebut, lanjut gubernur, berbeda dengan berbagai program padat karya yang dilakukan di hampir seluruh provinsi yang terbilang berhasil. "Di Jawa Timur dan Jawa Tengah berbondong-bondong masyarakat ikut program padat karya. Tapi di Sumbar tidak karena masyarakatnya lebih memilih untuk kerja mandiri dalam skala sekecil apapun asal tidak berstatus buruh."
Baca Juga:
JAKARTA - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, mengatakan berbagai program padat karya yang dilakukan di Sumbar tidak ada yang berhasil.
BERITA TERKAIT
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 3 Paslon Adu Gagasan di Debat Ketiga Pilgub Sumsel
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main