Gubernur Ancam Tahan RAPBD Kabupaten/Kota
jpnn.com - MAKASSAR -- Salah satu janji politik Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, yakni pendidikan dan kesehatan gratis.
Khusus pendidikan gratis, disepakati sharing anggaran antara Pemprov Sulsel dengan kabupaten/kota. Pembangiannya, 40 persen Pemprov dan 60 persen Pemda.
Sayangnya, selama dua tahun berjalan, beberapa kabupaten/kota tak menepati sharing anggaran tersebut. Yang ada alokasi 40 persen dari Pemprov. Kondisi ini menyebabkan program pendidikan gratis tak maksimal di daerah.
Salah satu dampaknya, sekolah masih melakukan pungutan. Dalih kekurangan anggaran menjadi alasan. Padahal jika semua konsisten atas sharing anggaran, maka pungutan tak perlu ada.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Senin, 17 Nopember, berjanji akan menertibkan sharing anggaran tersebut. Tahun ini dialokasikan sebesar Rp280 miliar. Ia pun mengaku, dalam pelaksanaan program ini masih terdapat kekurangan yang perlu dibenahi.
Syahrul mengancam akan menahan RAPBD 2015 kabupaten/kota yang tidak memenuhi kewajiban sharing anggaran 60 persen. "Alokasi anggaran mereka kan harus melalui persetujuan Pemprov. Kalau tidak dipenuhi, saya tidak akan menyetujui," tegas Syahrul. (iad/asw)
MAKASSAR -- Salah satu janji politik Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, yakni pendidikan dan kesehatan gratis. Khusus pendidikan gratis, disepakati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis
- Kapal Tanker Bawa Minyak Sawit Mentah Terdampar di Pamekasan, 6 ABK Dievakuasi