Gubernur Anies Diperingatkan Pusat soal Rp 371 Miliar Dana PEN untuk Banjir, Ada Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Komisi D DPRD DKI Jakarta menyoroti rendahnya penyerapan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Dinas Sumber Daya Air (SDA).
Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah mengatakan dari Rp 1,1 triliun dana PEN yang digelontorkan pada 2021, hanya terserap 66,74 persen atau Rp 764,5 miliar.
Saat ini masih ada sekitar Rp 371 miliar dana PEN yang belum digunakan oleh anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Terkait dengan penyerapan pembelian lahan atau pembebasan lahan, itu lumayan rendah dan pakai anggaran PEN," ucap Ida pada Rabu (2/3) malam.
Salah satu program yang menyebabkan dana PEN rendah terserap, yakni penanganan banjir.
Pemprov DKI dianggap belum serius menangani masalah utama di ibu kota itu.
Menurut Ida, bila program normalisasi dijalankan, seharusnya anggaran tersebut sudah terpakai untuk pembebasan lahan.
"Pembebasan lahan dinilai perlu dilakukan segera agar normalisasi sungai bisa terlaksana," ucapnya.
Anggota DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah soroti dana PEN untuk banjir senilai Rp 371 Miliar. Gubernur Anies Baswedan juga diperingatkan pemeirntah pusat.
- Setelah 38 Tahun, Warga Kebon Kosong Jakarta Pusat Dapat Nikmati Layanan Air PAM
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- Sambut Natal, Touring Bela Negara Series Santuni Panti Asuhan di Jakarta Selatan
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas