Gubernur Anies Ditantang Pakai Angkot ke Kantor, Berani Gak?
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti Nirwono Yoga menantang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk rutin berjalan kaki hingga menggunakan angkutan umum menuju kantornya. Tantangan ini untuk memberikan contoh kepada warganya.
Nirwono menilai dengan adanya sosok yang memberikan contoh maka budaya berjalan kaki dan menggunakan angkutan umum akan meningkat. Selain itu juga dirinya bisa merasakan fasilitas penunjang yang perlu disediakan.
"Dia harus menunjukan dari rumah sampai ke kantor benar-benar menggunakan angkutan umum dan jalan kaki, masyarakat kita kan butuh contoh, gubernurnya saja jalan kaki, masa kita naik motor," kata Nirwono saat Bedah Buku Membangun Peradaban kota, di Gedung SDA, Kemeterian PUPR, Rabu (5/9).
Menurut dia jika gubernur saja tidak mau memberikan contoh, maka warganya juga sulit untuk beralih ke angkutan umum massa. Dengan turun langsung juga bisa untuk mengamil kebijakan mengenai fasilitas yang diperlukan.
"Sekarang kalau gubernur kita nggak pernah jalan kaki, bagaimana dengan warganya? Ini untuk memberikan contoh bahwa trotoar itu penting," ucap dia.
Dia mencontohkan David Cameron saat menjadi Perdana Menteri Britania Raya juga melakukan berjalan kaki dan naik kereta untuk menuju kantornya.
"Jadi dia bisa lihat langsung apa yang kurang dan perlu ditambah, itu juga untuk ambil kebijakan," ucapnya.
Nirwono juga mengkritisi pelican crossing sebagai pengganti Jembatan Penyeberangan Orang di Bundaran Hotel Indonesia. Fasilitas tersebut hanya berada pada satu ruas jalan saja. Padahal di lokasi tersebut banya persimpangan yang juga membutuhkan fasilitas itu.
Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti Nirwono Yoga menantang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk rutin berjalan kaki dan naik angkot
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum