Gubernur Anies: Kami tak Ingin Kuburkan Lebih Banyak Orang Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat agar mengurangi mobilitas selama masa Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Hal itu dikatakan Anies mengingat kondisi pandemi Covid-19 di Jakarta saat ini sudah luar biasa mengkhawatirkan.
Rumah sakit, kata Anies, saat ini sudah sangat kewalahan menangani pasien.
Jumlah pasien tiap harinya terus bertambah.
"Tiap hari ratusan keluarga panik mencari tempat isolasi atau rumah sakit, karena mereka terpapar. Karena itulah, saya minta kepada semua, hindari keterpaparan dengan sementara bertahan dulu di rumah, kurangi kegiatan di luar rumah," kata Anies dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/7).
Anies juga menjelaskan angka pemakaman di Ibu Kota amat signifikan seminggu terakhir, di mana jumlahnya mencapai 392.
"Menambah liang kubur ini adalah sebuah tanda bahaya bagi semua bahwa jumlah kematian di Jakarta meningkat amat tinggi. Ini adalah orang-orang yang dua minggu sebelumnya masih sehat, mereka orang tua, ayah, ibu, kakak, adik kita," ujar Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengimbau kepada masyarakat agar segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat agar mengurangi mobilitas selama masa Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, simak selengkapnya.
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Anies Baswedan Berpose 3 Jari Bareng Pramono-Rano Karno