Gubernur Anies Menyegel Seluruh Bangunan di Pulau B dan D

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyegel seluruh bangunan di Pulau B dan D di Teluk Jakarta, Kamis (7/6). Penyegelan bangunan pulau buatan itu disebabkan pengembang tidak mengurus izin.
"Kami menegaskan kepada semua bahwa di DKI Jakarta, kami akan menegakkan aturan kepada semua. Bukan hanya tegak kepada mereka yang kecil dan lemah, tetapi kepada mereka yang besar dan kuat," kata Anies di Pulau D.
Dalam penyegelan itu, Anies mengerahkan 300 personel Satpol PP serta jajaran Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI. "Alhamdulillah kegiatan penyegelan tadi berjalan dengan baik," jelas Anies.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menegaskan, pihaknya akan mengevaluasi semua pulau hasil reklamasi di Jakarta. Sebab, Anies menduga pengelolaan kawasan pesisir Jakarta tidak dikerjakan secara baik sehingga Pemprov DKI harus mengaturnya.
Hanya saja, Anies belum menjelaskan rencana aksinya pasca-penyegelan. Dia akan memperlajari terlebih dahulu apakah bangunan yang sudah ada akan dibongkar atau dialihfungsikan.
"Nanti kami lihat. Karena itu akan kami lihat juga sesuai rencana pengembangannya seperti apa," pungkas Anies. (tan/jpnn)
Gubernur DKI Anies Baswedan menyatakan, pihaknya akan mengevaluasi semua pulau hasil reklamasi di Teluk Jakarta.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Pejabat ATR/BPN Bekasi Kaget Ada PTSL Terbit di Laut, Ternyata
- Temui Anggota PPUU DPD RI Lia Istifhama, FM3 Bahas Dampak Sosial Ekonomi Reklamasi Pesisir Surabaya
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU