Gubernur Anies Tegaskan Penanganan Pandemi COVID-19 Butuh Kebijakan Tepat
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut situasi pandemi COVID-19 dengan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan banjir, memiliki penanganan berbeda.
Sebab, kata Anies, krisis akibat bencana alam bisa ditangani setelah peristiwa terjadi. Sementara itu, penanganan COVID-19 dilakukan selama peristiwa terjadi.
Anies menyampaikan itu saat memberikan sambutan dalam Konvensi Nasional Media Massa yang digelar untuk memperingati Hari Pers Nasional atau HPN 2021 di Jakarta, Senin (8/2).
"Menghadapi tsunami, gempa bumi, bencana gunung meletus, sungai meluap, peristiwanya terjadi sekali dan sesudah itu dampaknya dikelola. Kali ini peristiwa terjadi terus menerus," kata Anies.
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu mengatakan, peran media massa atau pers menjadi penting dalam agenda penanganan pandemi COVID-19 ini.
Media, kata Anies, wajib menyoroti kebijakan dari pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19. Misalnya mengawal proses 3T yakni tracing, treatment, dan testing, agar berjalan dengan baik.
Di sisi lain, media massa perlu juga mengajak masyarakat untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, agar penularan COVID-19 bisa ditekan.
"Krisis kesehatan yang sekarang melanda dunia, membutuhkan kebijakan yang tepat di level makro dan perilaku yang benar di level mikro," ujar dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bicara soal pandemi COVID-19 saat Konvensi Nasional Media Massa memperingati HPN 2021.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19