Gubernur Anies Tidak Akan Lakukan Lockdown

Gubernur Anies Tidak Akan Lakukan Lockdown
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah menyampaikan materi di sebuah rapat terkait antisipasi penyebaran virus corona di Jakarta, Rabu (11/3). Foro: Istimewa.

"Bila tidak penting, bila tidak produktif, di rumah dulu. Ini perlu dilakukan untuk mencegah penularan," ucapnya.

Bukan hanya itu, tempat-tempat wisata dan hiburan di bawah pengelolaan Pemprov DKI Jakarta dan kebijakan HBKB atau Car Free Day ditiadakan untuk dua pekan ke depan sejak Sabtu (14/3).

Namun transportasi umum dan kantor pelayanan masyarakat di semua tingkatan tetap berjalan seperti biasa.

"Ini untuk meminimalkan kegiatan warga di ruang-ruang terbuka yang ramai," kata Anies.

Lalu Pemprov juga menyiapkan protokol untuk acara-acara di perkantoran, di perumahan, kegiatan ibadah keagamaan, imbauan protokol kerja jarak jauh dunia usaha dan imbauan penghentian kegiatan yang tidak terlalu mendesak dengan melibatkan pengumpulan orang banyak.

"Itu secara garis besar update. Kami akan terus mengikuti arahan dari Pemerintah Pusat, arahan dari bapak Presiden. Dan kita berharap situasi ini kita bisa tangani dengan sebaik-baiknya dan terus kita bekerja sama dengan semua instansi yang terkait. Itu saja dari saya," kata Anies.

Hingga saat ini yang diumumkan secara nasional, kasus Virus Corona COVID-19 yang terkonfirmasi positif ada 69 kasus dan dari jumlah itu 62 kasus masih dalam perawatan, tiga pasien sembuh dan empat kasus meninggal dunia. (antara/jpnn)

Berdasarkan gambar tersebut, terlihat ada 17 pasien positif COVID-19 yang tersebar di beberapa kecamatan.


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News