Gubernur Atut Dipastikan Lantik Wali Kota Tangerang
jpnn.com - TANGERANG-Meski Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus suap Pilkada Lebak kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, namun diyakini orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan hadir dalam pelantikan Wali Kota-Wakil Wali Kota Tangerang.
Rencananya, pelantikan itu akan digelar hari ini, Rabu (18/12). Apalagi, hingga kemarin (17/12) malam belum ada informasi kalau Gubernur Atut akan berhalangan hadir dalam pelantikan tersebut. Ketua DPRD Kota Tangerang, Herry Rumawatine mengatakan hingga Selasa malam belum ada informasi dari Pemprov Banten kalau Gubernur Atut akan berhalangan.
Rencananya, Rabu (18/12) hari ini pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin akan dilantik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di halaman Plaza Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang. ”Jadi hingga kini belum ada perubahan jadwal pelantikan Wali Kota-Wakil Wali Kota Tangerang yang akan digelar Rabu (18/12),” terangnya kepada INDOPOS (Grup JPNN), Selasa (17/12).
Dia juga mengatakan, yakin pelantikan pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin akan tetap berlangsung sesuai rencana. Untuk diketahui, awalnya pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin akan dilantik Minggu (15/12). Namun, pelantikan itu ditunda lantaran Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah berhalangan hadir karena urusan keluarga hingga jadwal ditunda.
Pihak Pemprov Banten akhirnya meminta agar pelantikan diubah menjadi Senin (16/12). Tapi pihak DPRD Kota Tangerang harus menggelar rapat Badan Musyawarah (Banmus) guna memutuskan waktu pelantikan yang tepat. ”Meski Gubernur Banten ditetapkan tersangka, tapi kan belum ditahan KPK. Jadi saya yakin Gubernur Atut akan datang,” ungkapnya juga.
Apalagi, undangan acara pelantikan sudah disebarkan. ”Kemungkin besar, Gubernur Atut besok (hari ini, Red) datang untuk melantik Wali Kota-Wakil Wali Kota Tangerang,” tegas politisi Partai Demokrat itu.
Namun demikian, kata Herry, pihaknya terus melakukan komunikasi secara intensif dengan protokol Gubernur Banten. Apabila Gubernur Banten berhalangan hadir, maka pelantikan tidak bisa digelar.
”Kami juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait masalah ini,” papar juga mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tangerang itu. Sementara itu Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Tangerang, Emed Mashuri mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan protokol Provinsin Banten terkait rencana pelantikan Wali Kota-Wakil Wali Kota Tangerang.
TANGERANG-Meski Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus suap
- Hasil Seleksi CPNS 2024 di Rejang Lebong, 44 Pendaftar Lulus
- Polda Metro Jaya Siapkan 588 Personel Saat Penetapan Gubernur DKI Jakarta
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar