Gubernur Bali Pusing dengan Kelakuan Bule dari Negara Ini, Minta Pemerintah Blacklist
jpnn.com, BADUNG - Gubernur Bali Wayan Koster meminta pemerintah mencabut visa on arrival kepada warga Rusia dan Ukraina. Koster menilai wisatawan dari dua negara tersebut paling banyak membuat ulah di Bali.
"Saya sudah pesan kepada Bapak Menkumham untuk mencabut visa on arrival Rusia dan Ukraina. Tetapi belum dijawab, mungkin harus ditimbang-timbang dengan negara lain," kata Koster di Bali, Jumat (5/5).
Koster menerangkan pada Januari hingga saat ini, sudah 27 turis asal Rusia dideportasi karena melanggar peraturan.
Bahkan beberapa di antaranya diproses hukum di Indonesia karena melakukan pelanggaran.
Di sisi lain, banyak juga wisatawan asing yang melanggar ketentuan visanya seperti berusaha di Bali.
"Naik sepeda motor enggak pakai helm, melanggar lagi, terakhir membobol ATM. Kan, ada juga itu kasus-kasus kayak gitu. Ini harus diselesaikan tidak secara parsial tetapi harus komperhensif," kata Koster.
Koster menerangkan banyak warga Bali yang marah dengan kelakuan bule nakal. Bahkan, wisatawan asing juga terganggu dengan kelakuan mereka.
"Yang baik-baik (turis asing), marah dia. Maka saya sudah bertindak tegas, kalau ada yang melanggar sudah deportasi saja langsung enggak pakai cerita panjang," kata dia. (Tan/JPNN)
Gubernur Bali Wayan Koster menilai wisatawan dari Rusia paling banyak membuat ulah di Bali.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global