Gubernur Bali Sebut G20 Usung Konsep Baru, Para Kepala Negara Diminta Tampil Kasual
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Bali I Wayan Koster mengungkapkan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan menampilkan suasana yang berbeda.
Para kepala atau pemimpin negara dalam satu sesi bahkan diminta untuk mengenakan pakaian kasual.
"Nanti ada suasana di awal pertemuan itu tidak di dalam ruang, tetapi di luar ruang, outdoor, pinggir pantai," kata Koster di rumah dinas Gubernur Bali, Senin (24/1).
Politikus PDI Perjuangan itu masih merahasiakan lokasi pelaksanaan pertemuan luar ruang itu.
Namun, Koster menerangkan pihaknya terus mematangkan persiapan untuk menggelar KTT G20.
"Jadi, pakaiannya pun kasual, berbeda. Untuk menunjukkan suasana yang beda," jelasnya.
Menurut Koster, pemilihan lokasi luar ruangan itu diputuskan karena keinginan Presiden Joko Widodo agar Indonesia sebagai penyelenggara G20 memberikan suasana yang baru.
"Presiden ingin memberikan taste yang berbeda, cirinya Bapak Jokowi, kan, tidak mau hanya itu-itu saja," tambah dia.
Pelaksanaan KTT G20 akan digelar dengan suasana yang berbeda. Indonesia akan meminta para kepala atau pemimpin negara dalam satu sesi untuk mengenakan pakaian kasual.
- Presidensi G20 Afrika Selatan 2025, Indonesia Dorong Pencapaian Target SGDs 2030
- Sherpa Indonesia jadi Pemimpin Perundingan Perjalanan Akhir Presidensi G20 Brasil
- Pidato Perdana Jadi Presiden, Prabowo Minta Indonesia Tidak Mudah Bangga Jadi Negara G20
- Dorong G20 Manfaatkan Teknologi, Menaker Ida Ingin Ciptakan Ketenagakerjaan yang Tangguh
- Emilia Tjongkono, Lulusan Harvard yang Sukses Berbisnis Dekorasi Bunga
- Kemnaker Bentuk Tim Substansi G20 EWG 2024, Ini Harapan Sekjen Anwar Sanusi