Gubernur: Banjir tak Bisa Diatasi, Bikin Perahu Saja
Selasa, 10 Januari 2012 – 11:51 WIB
SAMARINDA - Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisyal mengingatkan bahaya pascatambang yang kini mengepung Kaltim.
“Tak hanya banjir, pengupasan lahan habis-habisan dari aktivitas batu bara mengancam masa depan lingkungan, bahkan ekonomi Kaltim di masa depan,” kata Mukmin dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kaltim memperingati hari ulang tahun ke-55 Provinsi Kaltim, kemarin.
Baca Juga:
“Sebelum terlambat, kita harus meningkatkan alokasi dana pengembangan ekonomi di luar minyak dan gas bumi (migas) dan batu bara termasuk penambahan anggaran pendidikan,” lanjutnya.
Lebih spesifik Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menyebut eksploitasi batu bara di Samarinda menyebabkan banjir di ibu kota provinsi ini semakin parah.
SAMARINDA - Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisyal mengingatkan bahaya pascatambang yang kini mengepung Kaltim. “Tak hanya banjir, pengupasan lahan
BERITA TERKAIT
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!