Gubernur Banten Andra Soni Terus Awasi Kinerja Kepsek, Siapkan Reward dan Punishment

"Saya tidak ingin para aparatur di sekolah atau kepala sekolah tersandung masalah hanya karena pelaporan keuangan yang tidak sesuai. Oleh karena itu, pembinaan kepada TU dan bendahara sangat penting,” ujarnya.
Andra Soni juga menyinggung isu integritas dan transparansi dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang menggantikan sistem PPDB.
Dia menekankan tidak boleh ada lagi praktik titip-menitip siswa.
Selaku gubernur, Andra Soni menegaskan dirinya tidak akan melakukan intervensi dalam proses itu.
Dia juga menegaskan sekolah adalah tempat mendidik, bukan tempat berbisnis.
"Tidak boleh lagi ada tambahan rombel di belakang. Semua harus sesuai aturan yang berlaku. Karena kami sudah punya solusi, yaitu Sekolah Gratis. Kalau masih ada titipan, maka sia-sia program Sekolah Gratis itu,” tegas Andra Soni.
Andra Soni juga menyatakan seluruh kepala sekolah dapat langsung bersurat kepadanya untuk menyampaikan keluhan atau aspirasi, termasuk terkait penempatan tugas yang terlalu jauh dari tempat tinggal.
Dia berkomitmen untuk menerapkan sistem reward and punishment secara adil dan merata.
Ini pesan penting Gubernur Banten Andra Soni saat memberikan pembinaan kepada para kepala sekolah, mulai dari SMA, SMK, dan SKh Negeri se-Provinsi Banten
- Dukung Kemajuan Pendidikan Tinggi di Indonesia, BNI Gandeng IKA ITS
- HaiGuru Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru, Kuasai Teknologi AI
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar
- Beasiswa Pelatihan Guru 2025: 500 Guru Siap Menjadi Agen Perubahan Pendidikan
- EF Kids & Teens Kini Menjadi English 1, Wajah Baru Pendidikan Bahasa Inggris
- CIES 2025: Tanoto Foundation Ungkap Strategi Efektif Pelatihan Guru