Gubernur Banten: Saya Perang Badar dengan ASN Malas
BACA JUGA: Terobosan Kota Tangerang lewat Digitalisasi MTQ se-Provinsi Banten
“Kami siapkan gaji THR 13,14, THR tukin kami berikan, harusnya banyak bersyukur. Bersyukur tidak sekadar mengucapkan alhamdulillah, tapi diimplementasikan kita disiplin, rajin sebagai bentuk rasa syukur. Harus dipraktekan,” tuturnya.
Ia mengaku akan memerangi perangi pejabat-pejabat yang malas. Apabila masih ada pegawai yang masih nyinyir jangan harap tukin diberikan. “Saya perang badar dengan yang malas,” ujar WH.
Kata WH, berprofesi sebagai ASN merupakan sebuah pilihan hidup yang di dalamnya terdapat hak dan kewajiban. Oleh karenanya, ASN sudah semestinya patuh terhadap peraturan yang telah dibuat dan tidak mempersoalkannya seperti harus masuk kerja pukul 06.00 WIB, maka patuhilah dengan ikhlas.
BACA JUGA: Ini Pesan Gubernur Banten di Peringatan Hari Santri
“Kalau masuk jam 06.00 ya masuk jam 06.00, jangan nyinyir karena pasti Gubernur dan Wagub punya tujuan yang baik. Kalau pulang ya pulang, kumpul dengan keluarga,” tuturnya. (nna/air/ags/rb)
Menurut WH, berprofesi sebagai ASN merupakan sebuah pilihan hidup yang di dalamnya terdapat hak dan kewajiban.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Proyek PIK 2 Dinilai Menguntungkan Rakyat, JMBB Suarakan Dukungan
- KMS Desak Kejagung Periksa Wawan Suami Airin dalam Kasus Dugaan Korupsi Sport Center Serang Banten
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Banten Tanam Jagung di Lahan 4.325 Hektare
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Gali Potensi Lokal, Mendes PDT Yandri Susanto Keliling Desa di Banten
- PT. KSP Aktif Berpartisipasi Membangun Pendidikan Banten