Gubernur Baru BI Harus Lebih Berpihak pada UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo akan meletakkan jabatannya pada Mei 2018.
Namun, dia masih memiliki kesempatan menjadi gubernur BI lagi. Semuanya bergantung pada kebijakan Presiden Joko Widodo.
Saat ini, empat nama sudah sampai di meja presiden yang karib disapa Jokowi itu.
Mereka adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, mantan Menteri Keuangan Chatib Basri, penjabat Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, dan Agus.
Tugas gubernur BI periode mendatang juga tidak mudah karena tantangan domestik dan global makin kompleks.
Selain itu, gubernur BI juga diharapkan lebih berpihak pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Sebagai otoritas moneter, perbankan, dan sistem pembayaran, BI tidak saja bertugas menjaga stabilitas moneter.
BI juga bertugas menjaga stabilitas sistem keuangan (perbankan dan pembayaran).
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo akan meletakkan jabatannya pada Mei 2018.
- PINTAR dan Prakerja Gelar Workshop Digital Marketing untuk UMKM: Dorong Transformasi Digital
- PNM & MES Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif
- Momen Libur Nataru 2025, Indibiz Beri Kejutan untuk Pelanggan
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Ekonom Sebut Dampak PPN 12% Bakal Memukul UMKM